Bola  

Pemain Arema FC dan Tim Medis Masih Trauma Buntut Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Jumat, 14 Oktober 2022 – 13:06 WIB

VIVA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan masih banyak orang yang trauma akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tercatat, ada 132 orang yang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat tragedi yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bukan hanya para suporter yang menonton pertandingan yang trauma pasca tragedi tersebut. Tapi juga pemain Arema FC hingga tim medis yang bekerja turut mengalami trauma.

“Soal trauma, trauma ini bukan hanya pada korban tapi pemain Arema juga trauma dan tenaga medis juga begitu,” ujar Choirul Anam kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober 2022.

Atas dasar tersebut, Komnas HAM lantas mendesak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar bertanggung jawab, salah satunya dengan membangun posko trauma healing.

“Kami meminta kepada PSSI berkomitmen memberikan trauma healing sebagai bagian dari pemulihan,” jelasnya.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memberikan penanganan terkait Tragedi Kanjuruhan khususnya soal psikis. Akan ada posko pemulihan (trauma healing) untuk masyarakat terdampak di tragedi mengenaskan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Sumber: www.viva.co.id