Selasa, 13 Desember 2022 – 19:01 WIB
VIVA Bola – Amir Nasr-Azadani menghadapi hukuman gantung. Pesepakbola Iran tersebut mendapatkan ancaman karena memperjuangkan hak perempuan di negaranya.
Amir menjadi salah satu warga Iran yang gencar menyuarakan kebebasan bagi perempuan. Demonstrasi yang terus menggelora di negeri tersebut sejak kematian Mahsa Amini.
Gadis berusia 22 tahun tersebut meninggal di dalam penjara pada September 2022. Dia didakwa bersalah karena tidak mengikuti aturan gaya islami di Iran.
Aksi demonstrasi mendukung protes antirezim Iran di Los Angeles, Amerika Serikat
Amir yang dianggap oleh pemerintah sebagai pembangkang memang tak surut menyuarakan kebebasan hak perempuan. Akibat demonstrasi yang dilakukan, ada aparat keamanan yang tewas.
Menurut Iran Wire, pria berusia 26 tahun dinyatakan sebagai salah satu demonstran yang bertanggung jawan atas kematian aparat keamanan ketika itu.
Sumber: www.viva.co.id