Jumat, 10 Maret 2023 – 21:42 WIB
VIVA Bola – Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni 2023 menimbulkan polemik.
Pasalnya, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Selain itu, Israel merupakan isu sensitif karena mayoritas warga muslim Indonesia dan dunia mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka.
Terlebih dengan serangkaian aksi kekerasan tanpa henti yang dilakukan oleh Israel. Beragam organisasi kemasyarakatan Islam Indonesia telah menyatakan penolakan dan mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan tim nasional Israel.
Namun, dari sisi sepakbola setiap negara wajib menjamin siapapun yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah memiliki kontrak dengan FIFA untuk menjamin keamanan bagi setiap peserta.
“Banyak isu-isu lain [yang dibahas dengan FIFA] seperti logistik, keamanan, operasional lain yang butuh perbaikan. Tentu ini butuh dukungan penuh, nah khususnya mengenai tim-tim yang akan bermain. Saya rasa konteksnya kita tidak bisa melihat masing-masing negara,” ujar Erick.
“Bahwa sesuai kontrak tuan rumah, negara menjamin kedatangan siapapun yang bermain di sini, apakah itu Olimpiade, kejuaraan dunia bola basket. Kalau kita tidak bisa mengambil posisi, menjamin, mengamankan, ya mungkin Indonesia jangan lagi bidding event-event internasional,” sambung Erick Thohir.
Halaman Selanjutnya
Erick mengatakan Indonesia wajib menerima siapapun peserta Piala Dunia U-20 2023. Jika tidak maka wajah Indonesia akan tercoreng.
Sumber: www.viva.co.id